Selasa, 02 Februari 2016

Antara Kualitas diri dan kualitas keluarga

tulisan ini bukan dibuat untuk menjelekkan sebuah pemerintahan, atau menghina sebuah dinas dan birokrasi tetapi hanya curhatan dari beberapa orang yang merasakan hal yang dianggap tidak adil. tulisan ini tidak untuk mengadu domba atau mengandung kepentingan tertentu tetapi tulisan ini murni sebagai sebuah pembelajaran dann pengalaman yang sengaja dibagi agar pembaca mempunyai pikiran yang lebih terbuka.


saya sebut saya melati saat ini bekerja sebagai tenaga suka rela di salah satu dinas terkait dikabupaten saya. saya bekerja belum terlalu lama baru sekitar 4 bulan dan dari 4 bulan tersebut cukup membuat saya mengenal cara kerja dan lingkungan di sekitar tempat kerja saya walaupun hanya melihat dari sudut pandang saya sendiri. saya mempunyai seorang rekan kerja sebuat saja namanya kk rose, dia juga tenaga sukarela, tetapi lebih dulu dibandingkan dengan saya karna dia sudah mengabdi selama 3 tahun di dinas ini dan mengerjakan sebagian hal yang menurut saya sangat penting karna jika tidak ada dia bisa dipastikan sebagian aktifitas di bidang kami akan lumpuh. semuanya berawal dari curhatan saya, kenapa teman saya yang baru seminggu mengabdi tetapi ada yang bahkan sudah mendapat sk kepala dinas dan ditempatkan di pelayanan yang cukup strategis. kami kebetulan bekerja di pelayanan kesehatan. waktu ini saya masih idealis dan sangat polos. tetapi lama lama saya berpikir kenapa ada sebagian yang bisa langsung mendapatkan pekerjaan yang menurut saya cukup bagus dan kami tidak bisa masuk keposisi itu misalnya penjadi honor daerah atau kerennya mendapatkan SK honda. saya bertanya kepada rekan kerja saya itu. dia bilang itu sudah menjadi hal yang wajah ketika kita punya keluarga pejabat atau kenal dengan orang yang berkepentingan maka kita akan selalu dimudahkan dan diprioritaskan. selain itu kita tidak harus mengikuti aturan yang berlaku bisa langsung bekerja dan mendapatkan gaji. dia juga bercerita selama 3 tahun dia bekerja dia tidak pernah mendapat gaji yang layak padahal profesi kami bisa dibilang dibawah dokter lha wong dokter aja ndak bisa buka klinik kalo ndk ada kami. apotik ndk bisa punya ijin kalo ndak ada kami sebagai penanggung jawab. mendengar penjelasn itu saya miris sekali maklum saya masil polos namanya baru lulus kuliah koq. dia bercerita jika d sini kita akan mendapatkan perkerjaan yang bagus kalo hanya kita punya kualitas keluarga yang bagus. mesti kita tidak punya kemampuan dan kualitas diri yang bagus. itulah salah satu alasan kenapa daerah tidak pernah maju dari sudut pandang kami karan yang kaya akan semakin kaya, yang pintar tidak mau kembali ke daerah karna merasa tidak dihargai dan yang biasa aja asalkan punya uang dan kelaurga dia bisa punya masa dpan yang cerah. sungguh sangat mengecewakan. ingin rasanya saya berteriak agar para penguasa mendengar. jangan memperlakukan kami seperti ini. jangan memandang keluarga atau teman pandanglah kemampuannnya. apa gunanya mereka menempatkan kelaurga jabatan tidak akan bertahan lama paling lama 10 tahun tetapi aset orang orang pintar dan mau pekerja yang mereka sia siakan akan diserap daerah lain. apa jadinya jika hanya mengandalkan kualitas kelaurga tampa kualitas diri, mau jadi apa pelayanan yang diberikan. hargailah mereka yang punya kemampuan dan mau bekerja. mereka tidak berharap lebih asalkan adil jika butuh tenaga pada pelayanan tertentu jangan maen comot langsung. paling tidak adakan tes yang benar, saring sesuai kemampuan. jangan jadikan tes dan wawancara kerja sebagai formalitas tetapi sebenarnya yang lulus sudah pasti dan sudah tau bahkan sebelum seleksi dilakukan. mau jadi apa lingkungan ini, mau jadi apa daerah ini. 


hidup itu terus berputar, kadang kita di atas kadang kita dibawah. jabatan tidak selamanya dan karma pasti berlaku. jadi pejabat dan orang orang yang punya kekuasaan adalah hal yang mulia karna kita bisa melakukan banyak hal untuk orang lain, kita bisa mempengaruhi hidup orang lain. bagi orang orang yang mungkin tidak takut Tuhan dan karma. berpikirlah berapa lama akan menikmati hal hal indah ini karna suatu saat bisa jadi orang orang yang awalnya tidak diberi kesempatan dan tidak dilirik itulah yang akan merubah semua. yang jelas hanya waktu yang bisa menjawabnya. semoga kesabaran bisa membawa orang orang yang tulus, mau bekerja dan punya keahlian dalan tangga kesuksesan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INGATAN YANG TAK PERNAH KERIPUT

  kenapa seseorang tidak bisa dengan mudah melupakan sesuatu? karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang sulit melupakan hal yang meny...