Kamis, 26 November 2015

PAPA.... part 4

Pencarian itu membuahkan hasil, ada seseorang yang menelpon pihak radio dan memberitau bahwa dia mengenal sosok laki laki yang sering disebutkan itu serta memberikan alamat rumahnya yang dulu karna papa tidak laki tinggal disitu. Malam itu juga kak fatma pergi kerumah yang dimaksud dan ternyata rumah itu adalah rumah nenek dan kakek orang tua papa, kak fatma menceritakan semuanya,tentang aku yang mencari papa , seketika nenekku menangis, nenek berkata “dia adalah cucu pertamaku”. Suasanya berubah haru, semua orang menangis dan malam itu juga keluarga papa menelponku.

Aku tidak pernah membayangkan jika suara yang berbicara padaku adalah suara nenek, sosok yang sudah melahirkan orang yang aku cari selama ini.nenek berbicara panjang lebar dan hanya bisa meminta maaf, hanya maaf yang terucap, dan hanya kata maaf. Aku hanya bisa diam, sepertinya semua ini adalah mimpi, aku tidak bisa berbicara apa apa. Nenek bilang padaku untuk bersabar, mungkin malam ini aku belum bisa berbicara dengan papa, karna papaku sudah menikah dan memiliki kehidupannya sendiri sekarang dan nenek berjanji akan memberitau kepada papa, entah besok atau lusa papa akan menelpon ku.

Setelah pembicaraan malam itu, aku mengucapkan terimakasih kepada kak fatma sudah membantuku sejauh ini, dan lusanya papa menelponku. Suara itu , suara yang tidak pernah aku dengarkan bahkan membayangkannya pun aku tidak bisa, dan suara itu memanggilku dengan sebutan anakku. Aku hanya diam dan papa hanya bisa mengucapkan maaf, maaf dan maaf. “kamu boleh mebenci papa, dan kamu boleh boleh melakukan apapun terhadap papa” itu kata kata yang terucap dari papa. Kata pertama yang keluar dari mulutku hanya pertanyaan “Apa papa lupa ingatan selama ini “ papa ku hanya terdiam. “Apa papa tidak ingin bertemu denganku?”

Kata kata mengalir dengan sendiri nya “seharusnya bukan seorang anak yang mencari papanya, tetapi seorang papa yang harus mencari anak yang tidak pernah ia lihat selama 20 tahun. Aku tidak berhak marah ataupun menghukum papa, yang berhak melakukan semua itu hanya Tuhan. Aku juga tidak berhak marah karna marahku tidak akan mengembalikan semuanya, aku cukup senang karna papa masih mengingatku”

Keluarga papa akhirnya mengirimkan ku tiket pesawat untuk menemui mereka, tidak pernah aku berpikir hari ini akan datang hari dimana aku turun dari pesawat, dan di ujung pintu kedatangan sama, papa dan keluargaku menanti kedatanganku, darah daging yang tidak pernah mereka lihat selama 20 tahun lamanya. Masih teringat jelas hari ini papa mengenakan baju merah dan kaca mata coklat, sedangkan aku mengenakan baju orange dan jilbab hitam.

Setelah 20 tahun, untuk pertama kalinya, aku merasakan pelukan hangat seorang papa, pelukan yang tidak aku dapatkan selama 20 tahun lamanya. Pelukan yang hanya bisa aku mimpikan. Papa.. papa.. papa... pelukannya begitu hangat. Selama 2 hari aku bersama papa dan hari ketiga papa harus kembali kepada keluarganya. Aku tidak apa apa, walaupun ingin rasanya waktu berhenti saat itu , aku ingin bersama papa lebih lama lagi. Aku harus bisa menerima bahwa sekarang papa memiliki kehidupannya sendiri, memiliki istri dan anak-anak. Aku tidak bisa memaksakan keluarga kecil papa menerima kehadiranku karna keinginanku hanya satu, aku hanya ingin bertemu papa dan itu sudah terwujud.


Aku tidak bisa menyalahkan takdir, sekarang aku memiliki 2 mama dan 2 papa. mamaku sudah memiliki kehidupannya sendiri, dan papa juga begitu, mereka sudah sama-sama bahagia sedangkan aku juga cukup bahagia bisa melihat 2 orang yang aku sayangi bahagia. Takdir memang kejam tapi ini nyata bukan sinetron yang bisa kita ubah alurnya sesuai keinginan. Aku tidak akan pernah mengerti kenapa papa pergi meninggalkanku tetapi aku tahu , ini adalah cerita indah yang telah dituliskan oleh Tuhan untukku. Apapun yang sudah terjadi, aku percaya setiap orang memiliki alasannya masing masing dan kita tidak punya hak untuk menilai itu benar atau salah. Terima kasih Tuhan,,, walaupun hanya sesaat, aku bisa merasakan betapa hangatnya pelukan seorang papa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INGATAN YANG TAK PERNAH KERIPUT

  kenapa seseorang tidak bisa dengan mudah melupakan sesuatu? karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang sulit melupakan hal yang meny...