Dua
tahun sudah foto papa mengisi ruang didompet dan hatiku. Dan selama dua tahun
ini adalah kado terindah karena aku bisa melihat papa walau hanya lewat foto.
Aku bukan lagi anak SMA karena sekarang aku sudah menjadi mahasiswa dan
beranjak dewasa. Aku beruntung, tuhan menganugrahkanku paras yang cantik,
walaupun aku memiliki cerita masa lalu yang menyakitkan.
Hal itu yang membuat
aku sadar bahwa Tuhan selalu adil kepada hambanya. Aku menikmati hari hariku
dengan berbagai hal yang terjadi, sampai suatu ketika, ada seseorang yang sudah
lama ku kenal bahkan sudah kuanggap seperti keluarga sendiri namanya kak fatma,
kebetulan suaminya berasal dari daerah yang sama dengan papaku.
Awalnya
aku hanya bercerita kepada kak fatma, bahwa aku adalah seorang anak yang sangat
merindukan sosok ayah yang sudah lama meninggalkan dia, aku seorang anak yang
ingin melihat bagaimana wajah papaku yang tidak pernah aku lihat selama 20
tahun lamanya. Aku menceritakan semuanya kepada kak fatma betapa aku sangat
ingin bertemu dengan papa, tapi aku tidak tahu papa dimana dan bagaimana
mencarinya, yang aku tahu papaku berasal dari daerah yang sama dengan suami kak
fatma. Mungkin kak fatma merasa kasihan bahkan iba padaku, atau mungkin dia
merasa tersentuh pada perjuangan seorang anak yang ingin sekali bertemu dengan
papanya. Sampai akhirnya kak fatma menawarkanku bantuan untuk mencari papa,
kebetulan sekali dia akan berlibur ke kampung halaman suaminya. Aku sangat
gembira, setidaknya aku berusaha mencari papa walaupun aku tidak tau apakah aku
akan bertemu dengannya atau tidak.
Seminggu
setalah pertemuanku dengan kak fatma, dia benar benar menepati janjinya, kak
fatma mumintaku mengirimkan foto papa dan alamat terakhir yang aku tahu.
Untungnya foto papa masih tersimpan rapi didompetku walaupun sudah sedikit
buram, foto itu aku scan karna tidak memungkinkan untuk di foto dengan hp,
hasil scannya aku kirim melalui email, kak fatma mulai mencari dari SMA yang
mungkin mengenal papa ku, tetapi tidak ada tanda tanda keberadaan papa. Setelah
itu pencarian berpindah ke SMP tapi hasilnya nihil. Akhirnya dibuat lah
kesepakatan bahwa pencarian akan difokuskan di SD karna tidak mungkin seseorang
akan sekolah di SD yang jauh dari rumahnya karna biasanya anak kecil akan
bersekolah di daerah yang dekat dengan tempat tinggalnya. Pencarian papa
memakan waktu hampir 2 bulan dan aku menjalani rutinitas kuliah ku seperti
biasa. Apalah daya, aku bukan hanya terpisah daerah melaikan terpisah pulau
dengan daerah papa.
Walaupun
belum menemukan keberadaan papa, tetapi kak fatma tidak berhenti membantuku,
mulailah dipasang diradio bahwa ada seorang anak yang selama 20 tahun tidak
pernah bertemu papanya dan mencri seorang laki laki yang namanya disebutkan
dengan sangat jelas oleh sang penyiar radio.disebutkan bahwa siapapun yang tau
tentang laki laki tersebut bisa menghubungi nomor kak fatma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar