“Aku
sama seperti kalian, terlahir dari dua insan yang saling mencintai, dari dua
orang yang menginginkan anugrah terindah dari Tuhan. Dan papaku memberiku nama
niken rahayu”
Semua
orang di dunia ini pasti memiliki mimpi yang ingin mereka wujudkan, sama
seperti diriku. Aku tidak pernah melihat dan mengetahui bagaimana sosok laki
laki yang menghadirkanku didunia ini. Yang aku tahu dia adalah laki laki hebat
yang selalu mendoakan ku setiap saat, dan dia berada disuatu tempat yang aku
tidak tahu tetapi kami masih dibawah langit yang sama. Dan itu yang akan selalu
menyatukan ku dengan papa.
Ingin
rasanya aku bertemu papa, walaupun sekali dan dalam mimpi seperti lagu yang
dinyanyikan gita gutawa. Tapi bahkan bahwan tidak tau wajahnya seperti apa,
papa pergi dari hidupku saat aku masih bayi, ingin rasanya aku bertemu dan
bertanya kenapa papa pergi ?
Waktu
terus berlalu, meninggalkan semua cerita sedihku tentang papa, satu pintaku
dalam doa semoga Tuhan mempertemukanku dengan papa walau pun hanya sekali. 17
tahun lamanya, keinginanan ku bertemu papa semakin besar. Sampai akhirnya, aku
memberanikan diri mencari foto papa yang masih tersisa di sekolah tempat beliau
mengajar dulu, dan kebetulan itu SMA ku yang sekarang. Mungkin disana aku bisa
menemukan berkas ataupun foto papa. Hari itu tepat ulang tahunku yang ke 17,
aku meminta tolong kepada sahabat sahabatku untuk membantuku mencari berkas papa
di gudang sekolah, dengan semangat yang entah aku dapatkan dari mana aku mulai
mencari seisi gudang itu dan kau menemukan foto papa, meskipun fotonya hampir
buram tetapi wajahnya masih terlihat jelas. Waktu itu aku ingin mencopot foto
papa di lampiran berkas yang bertumpuk itu, tapi sayang, bagian tata usaha
melarangku dengan alasan tidak boleh merusak barang barang itu, padahal aku
hanya ingin menscan foto papa. Sampai akhirnya aku hanya bisa menfoto nya
dengan menggunakan kamera handphone yang tidak terlalu bagus, ya.. setidaknya
aku masih bisa melihat wajah papa. Foto ini aku jadikan kado terindah di umurku
yang ke 17 dan akan selalu aku simpan di dompet sampai suatu saat ada keajaiban
yang akan mempertemukanku dengan papa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar