"Selalu ku titipkan
rindu lewat angin malam, selalu ku titip cinta lewat bintang di langit , karna
meski kita terhalang tiga pulau kita masih dibawah langit yang sama. Dan nyatanya
itu yang membuat aku selalu setia menunggu"
Sekarang aku LDR
(long distance relationship) , banyak orang diluar sana yang juga LDR bukan Cuma
aku sendiri, tapi aku sering merasa menjadi mahkluk paling galau jika malam
mulai beranjak, ahh... rasanya rindu sekali dengan dia yang berada di pulau seberang,
senyumnya, tutur katanya, celotehannya, tiada menit tampa rindu yang mengalir
kepadanya. Entah disana dia merasakan apa, tapi yang jelas aku berharap dia
juga merindukan ku.
Kata orang LDR itu
menakutnya, mungkin benar, mungkin juga salah, ada masanya cerita tentang
perempuan lain yang dekat menjadi momok yang mengerikan, takut kalau dia
tergoda, padahal kita hanya perlu percaya, hatinya akan selalu tau dimana dia
akan pulang. Pernah suatu kejadian, dimana aku menjadi sangat marah, padahal
setelah aku pikir, dia ,, orang yang hampir 4 tahun setia bersamaku, tidak
akan mudah tergoda gadis gadis lain meski mereka datang tapi mereka akan selalu
pergi.
Aku pernah merasa
sangat marah kepada dua teman perempuannya, pernah kejadian seorang temannya
dari jakarta, datang berlibur, meski Cuma 3 hari. Tapi yang sangat tidak aku
sukai, kARna teman perempuannya yang lain membuat lelucon kepada adek perempuan
pacarku “dia adalah calon kakak iparmu”.
Aku marah,,, sangat
marah,,, kenapa harus keluar kata kata seperti itu meskipun hanya lelucon dan
itu didepan orang banyak, aku tidak mengerti, memang mereka berteman lama,
tetapi apa harus itu diucapkan didepan orang banyak yang kita tdak tau mereka
akan berpikiran seperti apa. Ya... memang saya cemburu.
Dan itulah LDR,,,
saat kalian bersama kecemburuanmu mungkin hanya bernilai 10, tapi ketika jauh,
itu bisa menjadi 100 kali lipat, dan semua pasangan harus saling mengerti,, itu
adalah wajar ketika seseorang benar benar mencintai pasangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar